Calibration Pressure / Pressure is an activity undertaken to ensure that the zero, span, Accuracy and Linearity of a pressure instrument according to the actual pressure value (standard). Accuracy is determined by comparing the pressure reading instrument with a standard test gauge readings for a few points that can be done at random. Linearity is determined by giving increasing and Decreasing pressure and see the response of the pressure instrument is whether to form a linear equation or a curve equation / polynomial. If not linear then the adjustment should be done. Zero is the value of pressure on the condition of no pressure (1 atmosphere). Span is the difference between maximum value to minimum value. While the range is the minimum value to maximum.
There are 2 kinds of common calibration performed in the project:
1. Calibration Bench is bringing pressure to the shop and instrument calibration done. Standard tool used is the DWT (Dead Weight Tester) is a tool that died a menkonvert heavy metals into pressure. Because weight is the force and the force per unit area is pressure. Besides compared with berpressure DWT already dead (not be changing) pressure instruments are still compared with the Certified Test Standard Gauge.
2. Field Calibration of the field calibration is done by injecting a pressure on the pressure instrument with the line Hand Pump it installed in parallel with the Certified Test Standard Gauge. Pressure reading of instrument readings should be equal to the Standard Gauge Test. Field calibration is generally done only to ensure that during the pre-commissioning process pressure instrument can still work well. In addition to the local reading of the pre-commissioning also needs to ensure Zero, Span, Accuracy and Linearity of the pressure that sent a monitoring system (PLC / DCS).
Kalibrasi Pressure / Tekanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memastikan bahwa zero, span, Akurasi dan Linearitas dari instrumen tekanan sesuai dengan nilai tekanan sebenarnya (standar). Accuracy ditentukan dengan membandingkan tekanan instrumen membaca dengan pembacaan alat pengukur tes standar untuk beberapa poin yang dapat dilakukan secara acak. Linearitas ditentukan dengan memberikan peningkatan dan Berkurangnya tekanan dan melihat respon dari tekanan instrumen adalah apakah membentuk persamaan linear atau suatu persamaan kurva / polinomial. Jika tidak linear maka harus dilakukan penyesuaian. Nol adalah nilai tekanan pada kondisi tanpa tekanan (1 atmosfer). Span adalah selisih antara nilai maksimum untuk nilai minimum. Sementara rentang nilai minimum hingga maksimum.
Ada 2 macam kalibrasi umum dilakukan dalam proyek:
1. Kalibrasi Bench adalah membawa tekanan ke toko dan instrumen kalibrasi dilakukan. Standar alat yang digunakan adalah DWT (Dead Weight Tester) adalah alat yang meninggal menkonvert logam berat ke dalam tekanan. Karena gaya berat dan gaya per satuan luas tekanan. Selain dibandingkan dengan DWT berpressure sudah mati (tidak akan berubah) instrumen tekanan masih dibandingkan dengan Certified Test Gauge Standard.
2. Kalibrasi bidang kalibrasi di lapangan dilakukan dengan memasukan tekanan tekanan pada instrumen dengan garis tangan Pompa itu terpasang secara paralel dengan Certified Test Gauge Standard. Tekanan pembacaan pembacaan instrumen harus sama dengan Test Gauge Standard. Bidang kalibrasi umumnya dilakukan hanya untuk memastikan bahwa selama proses komisioning pra-instrumen tekanan masih bisa bekerja dengan baik. Selain pembacaan lokal pra-komisioning juga perlu memastikan Nol, Span, Akurasi dan Linearitas dari tekanan yang mengirim sebuah sistem pemantauan (PLC / DCS).
Nova Kurniawan
Bachelor of Engineering Physics, ITB 2004, worked at J Ray McDermott
There are 2 kinds of common calibration performed in the project:
1. Calibration Bench is bringing pressure to the shop and instrument calibration done. Standard tool used is the DWT (Dead Weight Tester) is a tool that died a menkonvert heavy metals into pressure. Because weight is the force and the force per unit area is pressure. Besides compared with berpressure DWT already dead (not be changing) pressure instruments are still compared with the Certified Test Standard Gauge.
2. Field Calibration of the field calibration is done by injecting a pressure on the pressure instrument with the line Hand Pump it installed in parallel with the Certified Test Standard Gauge. Pressure reading of instrument readings should be equal to the Standard Gauge Test. Field calibration is generally done only to ensure that during the pre-commissioning process pressure instrument can still work well. In addition to the local reading of the pre-commissioning also needs to ensure Zero, Span, Accuracy and Linearity of the pressure that sent a monitoring system (PLC / DCS).
Kalibrasi Pressure / Tekanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memastikan bahwa zero, span, Akurasi dan Linearitas dari instrumen tekanan sesuai dengan nilai tekanan sebenarnya (standar). Accuracy ditentukan dengan membandingkan tekanan instrumen membaca dengan pembacaan alat pengukur tes standar untuk beberapa poin yang dapat dilakukan secara acak. Linearitas ditentukan dengan memberikan peningkatan dan Berkurangnya tekanan dan melihat respon dari tekanan instrumen adalah apakah membentuk persamaan linear atau suatu persamaan kurva / polinomial. Jika tidak linear maka harus dilakukan penyesuaian. Nol adalah nilai tekanan pada kondisi tanpa tekanan (1 atmosfer). Span adalah selisih antara nilai maksimum untuk nilai minimum. Sementara rentang nilai minimum hingga maksimum.
Ada 2 macam kalibrasi umum dilakukan dalam proyek:
1. Kalibrasi Bench adalah membawa tekanan ke toko dan instrumen kalibrasi dilakukan. Standar alat yang digunakan adalah DWT (Dead Weight Tester) adalah alat yang meninggal menkonvert logam berat ke dalam tekanan. Karena gaya berat dan gaya per satuan luas tekanan. Selain dibandingkan dengan DWT berpressure sudah mati (tidak akan berubah) instrumen tekanan masih dibandingkan dengan Certified Test Gauge Standard.
2. Kalibrasi bidang kalibrasi di lapangan dilakukan dengan memasukan tekanan tekanan pada instrumen dengan garis tangan Pompa itu terpasang secara paralel dengan Certified Test Gauge Standard. Tekanan pembacaan pembacaan instrumen harus sama dengan Test Gauge Standard. Bidang kalibrasi umumnya dilakukan hanya untuk memastikan bahwa selama proses komisioning pra-instrumen tekanan masih bisa bekerja dengan baik. Selain pembacaan lokal pra-komisioning juga perlu memastikan Nol, Span, Akurasi dan Linearitas dari tekanan yang mengirim sebuah sistem pemantauan (PLC / DCS).
Nova Kurniawan
Bachelor of Engineering Physics, ITB 2004, worked at J Ray McDermott
Hello friends,
ReplyDeleteBasically, there are two types of pressure calibration standards, primary and secondary standards. A primary pressure standard is an instrument that measures or generates pressure, which can reduce those pressure measurements into measurements of mass, length, temperature, and gravity. A secondary standard is an instrument, which must be calibrated to relate the output to pressure. Thanks...
Digital Pressure Indicator